Balaghar, Relasi publik.com.—Camat Kodi Balaghar, Andrias Jaka Mere, A.Md.,mengundang semua kepala desa, pendamping desa, pendamping lokal desa dan pihak-pihak yang berkepentingan guna membahas percepatan perubahan APBDes bagi desa Se-Kecamatan Kodi Balaghar.
Kegiatan tersebut berlangsung di aula kantor camat Kodi Balaghar, turut hadir dalam pertemuan, Camat Kodi Balaghar, TA, PLD, PD, Kepala Puskesmas Panenggo Ede, Seluruh Kepala Desa se Kecamatan Kodi Balaghar, Operator Desa serta Staf Kecamatan. Jumat(4/09/2020).
Camat Kodi Balaghar dalam arahannya, meminta kepada seluruh kepala desa agar memanfaatkan waktu yang ada untuk lakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dengan tetap memperhatikan mekanisme dan ketentuan yang berlaku agar dalam situasi pandemi Covid-19 pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.
“Saya meminta agar kepala desa secepatnya melakukan perubahan APBDes, lakukan rapat/musyawarah di desa masing-masing, namun jangan sampe musyawarah tersebut memakan waktu lama, nah ini akan memperlambat pelayanan terhadap masyarakat. Gerakkan semua sumber daya yang ada untuk mempercepat proses, saya minta dalam satu minggu semua sudah beres”. Tegasnya.
Camat Kodi Balaghar juga menghimbau kepala desa dalam melakukan pengelolaan keuangan desa agar menjunjung tinggi asas transparansi dan akuntabilitas karena dalam era digital ini tidak ada yang bisa disembunyikan.
“Saya meminta, dalam pengelolaan dana desa agar transparan, sebenarnya bukan saya yang meminta untuk transparan tetapi aturan yang mengaharuskan untuk lakukan hal itu. Apalagi dalam situasi pandemi ini kita harus betul-betul kerja keras untuk memulihkan keadaan dengan memperhatikan protokol kesehatan seperti pengadaan masker untuk masyarakat”. Tutur Jaka Mere.
Andrias Jaka Mere, juga meminta masyarakat ikut mengawal setiap bantuan yang ada di desa seperti BLT Dana Desa. Karena bantuan dari BLT dana desa akan bertambah volumenya sesuai dengan peraturan kementerian Keuangan dan Program prioritas kementerian desa.
“Bantuan BLT Dana Desa akan bertambah untuk tiga bulan dengan jumlah tiga ratus ribu perbulan. Saya mau agar masyarakat ikuti dan awasi itu, kalau ada kepala desa nakal yang membagikan BLT kurang dari tiga ratus segera lapor. Saya yang akan panggil bersama pelapor untuk jelaskan apa alasannya. Saya sering katakan bahwa bukan hanya atasan kita yang melihat dan kontrol tapi masyarakat akan lebih aktif dalam mengontrol kita, kalau ada sedikit langsung di upload di media” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Panenggo Ede, Daud Dubu Dengi, SKM. Meminta kerja sama kepada seluruh kepala desa untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dalam suasana adaptasi kebiasaan hidup normal yang baru serta membantu puskesmas dalam menangani stunting atau gizi buruk yang relatif masih tinggi di beberapa desa.
“Saya mohon kerjasama yang baik dari bapak ibu kepala desa untuk bersama-sama mensosialisasikan tentang protokol kesehatan kepada masyarakat seperti memakai masker bila keluar rumah, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Dan saya secara khusus meminta Bapak Ibu Kepala desa agar bisa menyelipkan anggaran dalam APBDes untuk menangani gizi buruk yang terjadi seperti Pemberian Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil dan Balita, untuk pelaksanaanya nanti kerjasama dengan kader posyandu yang ada di desa serta kami dari puskesmas.” Tuturnya.
Ditempat yang sama, Tenaga Ahli, Denny J. Danga Bara , mangatakan siap membantu desa dalam percepatan penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa bersama Pendamping Desa dan Pendamping lokal desa yang ada di kecamatan Kodi Balaghar.”Kami dari TA, PD, dan PLD siap membantu desa dalam percepatan penyesuaian APBDes perubahan sampai selesai dan tuntas sesuai waktu yang diminta oleh Bapak Camat, kami akan berada di kantor Camat dan di desa-desa setiap hari sehingga kalau ada yang desa bingung terutama mengenai hal-hal teknis dan program prioritas kemendes akan segera kita selesaikan.” tutupnya. ( AM****)
Discussion about this post