Waingapu, kabardaerah.com – Kunci Gedung Mes Paramedis Puskesmas Pambotanjara, Desa Pambotanjara, Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga dibawa kabur oleh Bidan Yanti.
“Pasalnya, Gedung Mes paramedis tersebut hingga saat ini, Jumat 14/8/20 belum dapat di gunakan oleh petugas kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas Pambotanjara karena Kunci rumah tersebut dibawa pergi”.
Bidan Yanti yang perna di tugaskan di Puskesmas Pambotanjara kala itu dirinya tinggal di Mes tersebut.
Setelah dipindahkan dari Puskesmas Pambotanjara, dia Bidan Yanti pergi Tanpa meninggalkan kunci Mes paramedis hingga saat ini belum mengembalikan kunci Mes tersebut.
“Sedangkan, para petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas tersebut sangat membutuhkan Mes itu karena para petugas yang bekerja di Puskesmas tersebut tempat tinggal mereka jauh dari Puskesmas Pambotanjara”.
Kemudian itu, Jumat 8/8/20 sore menurut sumber yang tidak mau namanya dipublikasikan mengatakan sudah kita hubungi bidan Yanti beberapakali Bidan Yanti di hubungi via tlpn guna mengambil Kunci Mes yang merupakan fasilitas negara itu namun Bidan Yanti tidak merespon.
Lanjut, ia juga mengatakan terkait persoalan tersebut sudah di sampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur dalam hal ini Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur namun hingga saat ini persoalan tersebut belum diselesaikan.
“Bidan Yanti belum mengembalikan kunci Mes tersebut karena alasan dirinya belum mendapatkan uang Kapitasi dan uang kegiatan dari Puskesmas Pambotanjara sehingga kunci Mes tersebut ditahan”.
Sedangkan menurut sumber, yang dimaksudkan dengan bidan Yanti uang kapitasi dan uang kegiatan tersebut hingga saat ini, puskesmas Pambotanjara belum mendapatkan. Jika kedepannya uang tersebut sudah ada, maka sudah pasti bidan Yanti akan mendapatkan bagiannya karena kita disini juga semua pada belum dapat.
“Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur dr. Crisnawan Try Haryantana melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha ketika dikonfirmasi media ini melalui via Wastapp, dirinya mengatakan bahwa akan segera mengupayakan untuk mengecek dan menyelesaikan persoalan yang terjadi pada Puskesmas Pambotanjara”.
Hingga berita ini diterbitkan, Wartawan Kabardaerah.com sudah berusaha menghubungi yang bersangkutan dia bidan Yanti melalui via tlpn tidak merespon.(umbu/red)
Discussion about this post