Malaka, kabardaerah.com – Raut wajah gembira tampak di wajah siswa – siswi Sekolah Dasar Katholik (SDK) Kada. Bagi murid kelas 2 dan kelas 3, hari ini merupakan hari pertama bagi mereka kembali bersekolah setelah sekian lama Proses Belajar Mengajar (PBM) di seluruh Kabupaten Malaka ditutup.
Kegembiraan yang sama juga terlihat dari wajah murid kelas 1, yang baru tahun ini masuk SD. Saat akan memasuki pintu halaman sekolah, selain ditunggu oleh guru, mereka ditemani oleh orang tua masing-masing. Semua yang masuk dipastikan wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Dipintu masuk mereka dipastikan memakai masker, mencuci tangan baik siswa maupun orang tua yang mengantar dan mereka juga diperiksa suhu tubuh oleh petugas. Pengecekan tersebut merupakan bagian dari protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19.
Kemudian itu, para siswa tersebut kumpulkan dalam barisan untuk mendengarkan pengumuman dari pihak sekolah, terkait PBM selama Covid-19. Khusus bagi siswa baru, pihak sekolah juga memberikan pemahaman yang sama, termasuk kepada orang tua murid yang ikut mengantar anak-anaknya.
Kepala Sekolah SDK Kada, Clementino Amaral ketika ditemui media kabardaerah.com diruang kerjanya,Senin (31/8/20) mengatakan dibukanya kembali sekolah dan PBM hari ini berdasarkan hasil musyawarah dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Malaka dan dinas terkait lainnya. Hal ini juga sesuai dengan arahan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran. Selain itu pembukaan PBM pada Senin (31/8/20) dilakukan setelah sejumlah sekolah mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Malaka.
“Karena kita termasuk Zona hijau, maka mulai hari ini, kita coba untuk belajar tatap muka. Tapi dengan catatan tetap mengacu pada protokol kesehatan, oleh sebab itu para siswa akan masuk belajar secara bergiliran,” ujar Clementino.
“Clementino menjelaskan selama masa Covid-19 ini, proses belajar mengajar di bagi menjadi dua bagian yaitu Senin, Selasa, Rabu untuk kelas I, II dan III sedangkan Kamis, Jumat, Sabtu untuk kelas IV, V dan VI”.
Protokol kesehatan tetap dijalankan seperti biasanya. Setiap siswa yang masuk ke ruang kelas menurut Clementino harus memakai masker dan mencuci tangan. Pihak sekolah juga telah menyediakan sejumlah tempat cuci tangan di setiap pintu masuk kelas.
PBM juga dibatasi, jam belajar hanya akan berlangsung dari pukul 08.00 pagi sampai pukul 10.00. SDK Kada saat ini memiliki sekitar 278 siswa termasuk siswa baru tahun ajaran ini. Sedangkan jumlah tenaga pendidik sekitar 16 orang yang terdiri dari 13 PNS dan 3 honorer.(jolly/red)
Discussion about this post