NAGEKEO – relasipublik.com-Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, melakukan demonstration plot (demplot) pemupukan berimbang menggunakan Phonska Plus dan pupuk organik cair terbaru Phonska OCA untuk tanaman padi di kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) , Rabu (21/10/2020).
Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) Petrokimia Gresik Wilayah Flores, Fikhih Ditiawan Putra menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan upaya Petrokimia Gresik memberikan solusi agroindustri hingga ke pelosok negeri dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional di tengah wabah Covid-19.
Karena untuk meningkatkan produktivitas pertanian, selain suplai pupuk berkualitas, dosis penerapannya juga harus tepat agar hasilnya optimal, ujar Fikhih Ditiawan Putra, Staf perwakilan daerah penjualan wilayah Flores.
Sehingga Petrokimia Gresik tidak hanya menghadirkan produk berkualitas, tapi juga aktif mengedukasi petani untuk menerapkan pola pemupukan berimbang melalui demplot di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di kabupaten paling selatan Indonesia ini.
Adapun pola pemupukan berimbang yang direkomendasikan Petrokimia Gresik dalam demplot ini, yaitu pupuk organik Petroganik (500 kg/ha), NPK Phonska Plus (300 kg/ha), ZA (300 kg/ha), dan Phonska OCA (5 liter/ha).
Melalui penggunaan pupuk Petroganik dan Phonska OCA, Petrokimia Gresik juga ingin mendorong dan menekankan kepada petani pentingnya penggunaan pupuk organik untuk keberlanjutan pertanian.
Hal ini menjadi sangat relevan, mengingat berdasarkan data Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP), setidaknya 70 persen dari 8 juta hektare lahan sawah di Indonesia kurang sehat. Artinya, sekitar 5 juta hektar memiliki kandungan bahan organik yang rendah.
“Secara umum petani padi di Kabupaten Nagekeo belum terbiasa menggunakan pupuk organik. Untuk itu harapannya melalui demplot ini petani bisa memahami kegunaan dan mulai menerapkannya,” terang Fikhih Ditiawan Putra.
Phonska OCA merupakan produk inovasi terbaru Petrokimia Gresik perpaduan antara pupuk NPK dan pupuk organik dalam bentuk cair. Kandungannya antara lain C-Organik minimal 6%, unsur hara makro Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), dan diperkaya unsur mikro serta mikroba yang sangat bermanfaat untuk tanaman.
Sehingga Phonska OCA dapat menjadi solusi praktis bagi petani, dimana kandungan dalam pupuk NPK berguna untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan unsur organik berfungsi memperbaiki kandungan hara pada tanah.
Sedangkan, Petroganik mengandung kadar C-Organik minimal sebesar 15%, sesuai standar Permentan No 1 Tahun 2019 dan SNI No 7763 Tahun 2018, sehingga mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan struktur tanah.
Fikhih Ditiawan Putra berharap kegiatan ini dapat menjadi percontohan bagi petani lain, agar produktivitas pertanian di Kabupaten Nagekeo semakin optimal, sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan petani setempat. *** (An/FB)
Discussion about this post