• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik NTT
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Alor
      • Kabupaten Belu
    • Kabupaten Ende
      • Kabupaten Flores Timur
    • Kabupaten Kupang
      • Kabupaten Lembata
    • Kabupaten Malaka
      • Kabupaten Manggarai
    • Kabupaten Manggarai Barat
      • Kabupaten Manggarai Timur
    • Kabupaten Nagekeo
      • Kabupaten Ngada
    • Kabupaten Rote Ndao
      • Kabupaten Sabu Raijua
    • Kabupaten Sikka
      • Kabupaten Sumba Barat
    • Kabupaten Sumba Barat Daya
      • Kabupaten Sumba Tengah
    • Kabupaten Sumba Timur
      • Kabupaten Timor Tengah Selatan
    • Kabupaten Timor Tengah Utara
    • Kota Kupang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Alor
      • Kabupaten Belu
    • Kabupaten Ende
      • Kabupaten Flores Timur
    • Kabupaten Kupang
      • Kabupaten Lembata
    • Kabupaten Malaka
      • Kabupaten Manggarai
    • Kabupaten Manggarai Barat
      • Kabupaten Manggarai Timur
    • Kabupaten Nagekeo
      • Kabupaten Ngada
    • Kabupaten Rote Ndao
      • Kabupaten Sabu Raijua
    • Kabupaten Sikka
      • Kabupaten Sumba Barat
    • Kabupaten Sumba Barat Daya
      • Kabupaten Sumba Tengah
    • Kabupaten Sumba Timur
      • Kabupaten Timor Tengah Selatan
    • Kabupaten Timor Tengah Utara
    • Kota Kupang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik NTT
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Tarik Batu Magelitik Merupakan Budaya Sumba yang Sangat Eksotik

29 Oktober 2020
in Berita Utama, Kabupaten Sumba Barat Daya
Tarik Batu Magelitik Merupakan Budaya Sumba yang Sangat Eksotik

Balaghar, Relasi publik. com- Bagi orang Sumba , batu megalitik sebagai batu kubur yang berasosiasi dengan pemukiman masyarakat Sumba, adalah simbol untuk menjaga kedekatan mereka dengan anggota keluarga yang telah meninggal.

Hal itu di sampaikan oleh salah satu tokoh adat Agustinus Rangga Mali mengatakan hal tentang Ritual adat tarik batu  di  Desa Wainyapu- Kecamatan Kodi Balaghar- kabupaten Sumba barat daya, pada Rabu 28/10/2020

Berita Lainnya

Masyarakat Desa Panenggo Ede Melakukan Pengadauan Penyalahgunaan BLT, Di Polres Sumba Barat Daya

Paslon SBS-WT Unggul.419 Suara Dari Paslon SN- KT Dalam Pilkada Malaka 2020

Pjs Bupati Malaka Terima Pempus Terkait Pencapaian WTP Atas LKPD Tahun 2019

 Tokoh adat Agustinus Rangga Mali

Menurutnya
“Hal itu tak terlepas dari adanya anggapan bahwa roh leluhur dapat melindungi keluarga yang masih hidup sedangkan keluarga yang masih hidup senantiasa teringat kepada leluhur yang telah meninggal dengan memudahkan mereka mengirim doa atau sesaji,” seorang tokoh adat, Agustinus Rangga Mali.

Menurutnya, masyarakat Sumba mengenal upacara tarik batu sebagai bagian dari tradisi menghormati leluhur karena prosesi penarikan batu kubur mulai dari tempat asal pengambilan batu menuju lokasi pemukiman warga merupakan fenomena yang sangat menarik.

“Pada masa lalu ritual tarik batu kubur dilakukan sebanyak ratusan bahkan ribuan orang secara gotong royong karena batu dengan beratnya bisa mencapai puluhan ton maka kita langsung merasakan eksotik peradaban megalitik yang megah di depan mata,” ungkapnya.

Agus mengatakan, seiring dengan perkembangan jaman, ritual tarik batu dengan tangan mulai dihilangkan. Masyarakat Sumba lebih memilih menggunakan alat berat seperti truk tronton atau excavator untuk menarik batu kubur dari asalnya menuju perkampungan.

“Jadi meski berbeda cara pengangkutannya namun esensi ritual tarik batu tetap sama dengan mempersembahkan batu kubur sebagai penghormatan bagi leluhur,” ujar salah satu tokoh adat Sumba ini. ( Anton)

 

ShareTweetSend
Previous Post

Solusi Agroindustri, Petrokimia Gresik Gelar Demplot di Kabupaten Nagekeo

Next Post

Sebuah Rumah di Bidikir Hangus Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Nusa Tenggara Timur

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Alor
      • Kabupaten Belu
    • Kabupaten Ende
      • Kabupaten Flores Timur
    • Kabupaten Kupang
      • Kabupaten Lembata
    • Kabupaten Malaka
      • Kabupaten Manggarai
    • Kabupaten Manggarai Barat
      • Kabupaten Manggarai Timur
    • Kabupaten Nagekeo
      • Kabupaten Ngada
    • Kabupaten Rote Ndao
      • Kabupaten Sabu Raijua
    • Kabupaten Sikka
      • Kabupaten Sumba Barat
    • Kabupaten Sumba Barat Daya
      • Kabupaten Sumba Tengah
    • Kabupaten Sumba Timur
      • Kabupaten Timor Tengah Selatan
    • Kabupaten Timor Tengah Utara
    • Kota Kupang
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK